BANDA ACEH, acehkita.com. Carter Center yang didirikan mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter akan terlibat dalam pemantauan pemilihan umum legislatif di Provinsi Aceh. Carter sudah mengantongi izin pemantauan dari Pemerintah Pusat.
Nasruddin Hasan, pejabat Humas Komisi Independen Pemilihan Aceh, menyebutkan, Carter Center merupakan lembaga asing pertama yang mengantongi izin pemantauan di Aceh. Mereka sudah memasukkan berkas ke KIP Aceh sebagai laporan akan memantau pemilu di sini.
“Mereka sudah mendapat akreditasi dari Pusat. Mereka siap memantau pemilu di Aceh,” kata Nasruddin saat dijumpai di kantornya, Selasa (24/3).
Sementara Komite Independen Pemantau Pemilu Indonesia, lembaga pemantau nasional, juga sudah melapor ke KIP untuk memantau jalannya pemilihan legislatif di provinsi bekas daerah konflik ini.
Nasruddin menyebutkan, pemantauan pemilu juga melibatkan lembaga lokal. Saat ini sudah 24 lembaga yang mengambil formulir pendaftaran untuk memantau jalannya pemilu di Aceh. Dua di antaranya sudah mengembalikan formulir, yaitu Forum LSM Aceh dan Konsultan Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Nurani Aceh. []
