BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana merayakan Hari Raya Idul Fitri 1436 H di Banda Aceh. Di ibukota Provinsi Aceh ini, Jokowi mengunjungi dan membagi-bagikan sembako kepada warga. Lalu, apa alasan Jokowi merayakan lebaran di daerah yang pernah dihumbalang tsunami itu?
Jokowi melaksanakan salat ied di Masjid Raya Baiturrahman. Usai salat ied, Jokowi dan Ibu Negara mengunjungi warga di kawasan PLTD Apung, Desa Punge Blang Cut, dan Masjid Taman Makam Pahlawan, Peuniti.
Di hadapan warga, Jokowi menyatakan alasannya merayakan lebaran di Aceh. “Kenapa? Karena Aceh Serambi Mekkah dan Aceh merupakan provinsi ujung paling barat Indonesia,” kata Jokowi di PLTD Apung, seperti dilansir antaranews.com.
Hal lain yang melatarbelakangi Presiden Jokowi berlebaran di Serambi Mekkah karena ingin mengenang masa-masa dirinya pernah tinggal di Bener Meriah pada 1985-1988, saat bekerja sebagai karyawan PT Kertas Kraft Aceh.
Jokowi juga ingin mengubah tradisi dalam cara presiden merayakan hari bahagia pada saat Idul Fitri. “Saya pikir, Indonesia bukan hanya Jakarta. Makanya, saya pikir berlebaran di Aceh saja,” ujarnya.
Apalagi, Aceh merupakan pusat kebudayaan dan peradaban Islam di Indonesia. Dari sinilah, Islam masuk dan menyebar di seantero nusantara.
Usai bersilaturahmi dengan masyarakat Punge Blang Cut, Jokowi berkunjung ke Masjid Makam Pahlawan, Peuniti. Di sini, ia disuguhkan makanan dengan menu kari kambing.
Jokowi terlihat mengambil sendiri makanan dan menyendokkan kari kambing. Ia didampingi Gubernur Zaini Abdullah dan Menteri Perekonomian Sofyan A. Djalil. []
