BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Sejumlah aktivis sipil menyatakan komitmen mereka menjaga dan mengawal perdamaian yang kini bersemi di bumi Aceh. Pernyataan ini disampaikan saat mereka reuni, berkumpul di Taman Sari Banda Aceh, Sabtu (23/1).
Sumadi Arsyad, seorang peserta, mengatakan, aktivis adalah elemen terpenting yang telah berbuat dengan jaringannya, sehingga lahirnya perdamaian di Aceh.
Dalam membangun Aceh, masih banyak yang harus dilakukan oleh Pemerintah dan ini harus melibatkan semua pihak, termasuk aktivis, kata Sumadi.
Fuad Mardathillah, aktivis Aceh Institute yang juga dosen IAIN Ar Raniry mengatakan, seorang aktivis harus mampu menyadarkan masyarakat untuk belajar. Jika tidak, sulit untuk dilakukan perubahan. []