Friday, March 29, 2024
spot_img

Aktivis Desak SBY Tuntaskan Kasus Munir

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Puluhan massa Koalisi Masyarakat Sipil Aceh menggelar aksi mengenang lima tahun meninggalnya Munir di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Kamis (10/9) malam.

ak1Mereka meminta Pesiden Susilo Bambang Yudhoyono segera menuntaskan kasus pembunuhan aktivis HAM itu. Caranya, segera mendesak Kejaksaan Agung melakukan Peninjauan Kembali (PK) terhadap vonis bebas terhadap Muchdi Pr oleh Mahkamah Agung.

“Sudah lima tahun berlalu, dalang pembunuh Munir belum terungkap. Saya yakin, Muchdi adalah dalang pembunuh Munir,” kata Hendra Fadli, Kordinator Kontras Aceh dalam orasinya.

SBY telah berjanji akan menuntaskan kasus Munir. Tapi, menurut Hendra, Presiden belum menunjukkan komitmen politiknya secara serius untuk mewujudkan janjinya itu.

Hendra menilai, penetapan Usman Hamid, kordinator KontraS sebagai tersangka, Selasa lalu oleh Polda Metro Jaya, atas tuduhan pencemaran nama baik Muchdi adalah upaya mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu untuk membunuh kebenaran yang sedang diperjuangkan KontraS.

Di sisi lain, Hendra juga meminta Pemerintah Pusat segera menyelesaikan kasus pelanggaran HAM terjadi selama operasi militer berlangsung di Aceh.

Aksi ini dimulai sekitar pukul 21.30 WIB. Dalam aksi, massa membakar sejumlah gambar Muchdi. Massa membawa spanduk, obor dan lilin. Aksi diakhiri dengan berhening cipta dan berdoa bersama untuk Munir. Istri mendiang Munir, Suciwati, ikut hadir dalam peringatan meninggalnya sang suami. Munir meninggal setelah diracun dengan jenis arsenik dalam pesawat Garuda penerbangan ke Belanda, lima tahun silam. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU