Thursday, April 25, 2024
spot_img

Akibat Langka, Bensin Dijual Rp10 Ribu per Liter

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sejak kemarin Kota Banda Aceh dilanda krisis Bahan Bakar Minyak. Umumnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) menutup pelayanannya karena kehabisan stok BBM.

Di antara SPBU yang terpantau menutup pelayanannya itu adalah SPBU Simpang Jam, SPBU Jeulingke, SPBU Lamnyong dan SPBU Lambhuk.

Kelangkaan BBM tersebut dimanfaatkan oleh pengejer untuk menaikkan harga hingga dua kali lipat dari harga biasa. Mereka menjual bensin eceran hingga Rp 10 ribu per liternya.

Seorang pengendara sepeda motor, Sitihawa (19), kepada acehkita.com pada Senin (5/12) mengaku dirinya membeli bensin eceran satu leter dengan harga Rp 10 ribu di kawasan Simpang Surabaya, Banda Aceh. Dirinya memilih mengisi bensin di tempat tersebut sebagai persiapan karena khawatir stok bensin sepeda motornya sudah berkurang.

“Begitu melihat ada yang menjual bensin saya langsung suruh isi satu liter sebagai persiapan, apalagi di semua SPBU sudah tidak bensin lagi,” ujar dia.

Atas tindakan pengecer yang memanfaatkan kelangkaan BBM tersebut, dia menyatakan, sangat kesal dan kecewa terhadap pengecer itu. “Maunya dia tidak memanfaatkannya justru untuk menaikkan harga eceran yang dijualnya hingga dua kali lipat dari harga biasa.”

Menurut dia, boleh-boleh saja pengecer itu menaikkan harganya namun jangan sampai dua kali lipat harganya. “Misal dia jual Rp 7 ribu kan sudah cukup, jangan sampai Rp 10 ribu per liternya,” ketus dia.

Namun krisis BBM itu mulai teratasi sejak Senin siang. Beberapa SPBU sudah mendapat pasokan BBM seperti SPBU Lamnyong yang terlihat antrean panjang kendaraan. Tapi, itu tak bertahan lama. Pada malam hari, ketersediaan BBM di SPBU Lamnyong kembali habis.

Asisten Custamer Relation PT Pertamina Regional I Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Sony Mirath, mengatakan, Pertamina sudah bereaksi cepat untuk mengatasi kelangkaan BBM di Kota Banda Aceh dengan melakukan penambahan sesuai dengan kebutuhan SPBU dan depot dibuka lebih lama.

Menurut dia, kondisi kelangkaan BBM di SPBU Banda Aceh diakibatkan oleh tingginya permintaan dalam beberapa hari pada akhir pekan.

“Jadi krisis BBM tersebut tidak ada masalah karena pasokan dan distribusi maupun stok Pertamina,” ujar dia.

Dia menjelaskan, saat ini kondisi stok Terminal BBM Krueng Raya untuk premium 3486 kiloliter dan solar 6341 kiloliter. “Saya berharap situasi tersebut akan segara normal dalam beberapa hari ke depan,” sebut Sony. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU