Thursday, April 25, 2024
spot_img

“Akhir Ramadan Kita Berbeda dengan Rasulullah”

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Jemaah salat Tarawih di masjid-masjid pada fase 10 akhir Ramadan semakin berkurang dibandingkan pada awal bulan. Kondisi ini berbeda dengan Rasulullah yang justru pada 10 akhir Ramadan semakin meningkatkan ibadahnya.

“Kita justru sebaliknya dengan Rasulullah, di mana semakin hari jemaah tarawih semakin sedikit. Padahal Rasulullah semakin akhir Ramadan justru semakin mengencangkan pinggangnya untuk terus beribadah,” sebut Ghazali Muhammad Syam dalam ceramahnya pada malam 27 Ramadan 1432 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (26/8).

Menurut dia, semestinya pada fase 10 akhir Ramadan kita mesti semakin meningkatkan ibadah. Karena pada fase terakhir itu, sebut dia, biasanya terdapat lailatul qadr.

Dia menambahkan, Rasulullah ketika memasuki fase 10 akhir mengencangkan pinggangnya untuk menghidupkan malam Ramadan bahkan membangunkan seluruh keluarganya untuk terus beribadah.

Pada 10 akhir Ramadan, kata dia, Rasulullah justru meningkatkan ibadahnya di bulan puasa dengan melakukan i’tikaf.

“Kita semestinya juga harus seperti Rasulullah yakni semakin meningkatkan ibadah pada fase akhir Ramadan, bukan justru berkurang,” ujar dia mengajak jemaah untuk terus meningkatkan ibadah pada fase 10 akhir Ramadan ini. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU