BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Aceh Development Fund (ADF) bersama mitranya akan merekrut 68 fasilitator untuk mendukung berbagai pelatihan program Teknologi Ramah Lingkungan untuk Industri Proses Perikanan (Terapan).
Program Manajer Terapan, Faisal Hadi, mengatakan, pelatihan tersebut diberikan untuk masyarakat calon penerima manfaat dan sejumlah pihak yang terlibat dalam pengelolaan industri yang dibangun melalui program Terapan.
“Bagi yang berminat bisa mengajukan surat lamaran dan daftar riwayat hidup kepada ADF. Batas pengajuan lamaran hingga tanggal 12 Agustus mendatang. Syaratnya dapat dilihat di website ADF,” katanya dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi acehkita.com, Selasa (2/8).
ADF dan tiga mitranya – Perkumpulan BIMA, An-Nisaa’ Center dan Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) – melaksanakan program Terapan yang dananya bersumber dari hibah Multi Donor Fund (MDF) melalui proyek Fasilitas Pembiayaan Pembangunan Ekonomi (EDFF) di Kabupaten Bireuen dan Pidie Jaya.
Kegiatan-kegiatan program Terapan adalah pembangunan pabrik es balok, pabrik garam beryodium dan renovasi dapur garam dan filter penyaring air garam milik 169 petani garam, pabrik asap cair, industri pengolahan ikan dan industri desain kreatif.
Menurut Faisal, tujuan perekrutan puluhan fasilitator itu untuk mendukung berbagai pelatihan sebagai jaminan keberlanjutan kegiatan yang dikerjakan ADF dan mitranya setelah program Terapan berakhir pada Maret tahun 2012.
Tenaga fasilitator nantinya akan memfasilitasi pelatihan untuk para penerima manfaat dan masyarakat antara lain tentang manajemen dan kepemimpinan, administrasi pengelolaan industri yang dibangun, promosi dan pemasaran, anti-korupsi, keuangan, serta keberlanjutan aktifitas yang berwawasan ramah lingkungan. []