CALANG | ACEHKITA.tv — Memeriahkan Hari Raya Idul Fitri, warga Kuala Ligan, Kecamatan Sampoiniet, Aceh Jaya, menggelar lomba geulayang tunang antardesa. Perlombaan di hari pertama lebaran ini merupakan awal kompetisi bermain layangan yang berlangsung hingga Hari Raya Idul Adha mendatang.
Para pemuda dari desa yang sebelumnya bersih disapu tsunami delapan tahun lalu itu, mulai menyiapkan perlombaan jelang salat asar selepas bersilaturahmi. Di hari pertama, dari empat puluhan layangan yang ikut hanya tiga puluhan layang yang bertahan di langit.
Dalam geulayang tunang para peserta diharuskan menghabiskan panjang benang yang telah ditetapkan bersama. Layang yang terbang paling tinggi ditetapkan sebagai jawara. Sedangkan layang yang gagal “take off’ serta sobek dinyatakan sebagai pecundang. Hadiah yang diperebutkan memang tidak seberapa, bahkan para peserta urunan minimal Rp10 ribu untuk jawara.
Dari Sampoiniet, Aceh Jaya, Maimun Saleh melaporkan untuk acehkitatv.