BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Pemerintah Aceh mendapat bantuan 33 alat dan bahan disinfeksi beserta 1.000 hygiene kit dari United Nations Children’s Fund (Unicef) Perwakilan Aceh dalam rangka mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di bidang air, sanitasi dan hygiene.
Bantuan alat kesehatan dari Unicef kepada Pemerintah Aceh secara simbolis diserahkan melalui Dinas Kesehatan di posko COVID-19 Dinkes Aceh dekat RSUDZA Banda Aceh, Jumat (25/9).
Pimpinan Unicef Perwakilan Aceh, Andi Yoga Tama, mengatakan bantuan 1.000 kotak hygiene kits tersebut diberikan salah satu donor Unicef yakni New Zealand Aid. “Merupakan bagian dari dukungan Unicef kepada Pemerintah Aceh yang telah dimulai sejak awal pandemi COVID-19 lalu,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (25/9).
Menurutnya, peningkatan kasus COVID-19 di Aceh semakin hari semakin menghawatirkan. Unicef sebagai salah satu lembaga PBB yang masih bekerja di Aceh pasca-Tsunami berkomitmen untuk terus mendukung Pemerintah Aceh dalam upaya pencegahan serta pengendalian infeksi COVID-19 di fasilitas kesehatan, pendidikan dan tempat-tempat umum berisiko hingga di rumah tangga rentan.
“Salah satunya melalui pemberian 1.000 kotak yang berisi alat kebersihan dan disinfeksi pribadi untuk nantinya diberikan kepada para pasien penderita COVID-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan di Aceh,” kata Andi.
Sementara itu, Kadinkes Aceh, dr Hanif menyambut baik bantuan dan dukungan Unicef. Ia berharap kemitraan dan kolaborasi antara Unicef dan Dinas Kesehatan Aceh terus terjalin dalam upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19.
Dukungan bantuan alat kesehetan dari Unicef segera dikoordinasikan dengan rumah sakit dan pihak terkait lainnya untuk disalurkan pada penerima manfaat yang benar-benar membutuhkan dan sesuai dengan kriteria yang disepakati bersama.[RIL]
