Friday, April 26, 2024
spot_img

Aceh Sumbang Rp1,1 Milyar untuk Palestina

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1 milyar dari warga Aceh untuk disumbangkan kepada rakyat Palestina. Pengumpulan dana itu dilakukan melalui kegiatan road to concert dan konser amal untuk Palestina yang berlangsung di gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Ahad (18/11).

Agus Setyadi/ACEHKITA.COM
Pantauan acehkita.com, ribuan warga Aceh dari berbagai usia memadati gedung AAC saat konser amar untuk Palestina itu berlangsung. Konser yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB itu dibuka dengan tarian Fi Sabilillah, yang menceritakan tentang perjuangan rakyat Aceh melawan Belanda.

Saat konser berlangsung, teriakan kata-kata “Allahu akbar” membahana. Tak sedikit diantara para penonton yang meneteskan air mata haru bercampur rasa sedih. Alunan syair-syair islami dilantunkan oleh musisi lokal dan nasional.

Konser amal itu dimeriahkan oleh Fadli (Padi), Sulis, Tim Nasyid Izzatul Islam (Izzis) dan Rafli (Kande). Konser dibuka langsung oleh Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal. Diakhir sambutannya, Illiza juga menyumbangkan sebuah puisi untuk warga Palestina.

Setelah tarian Fi Sabilillah ditampilkan, kemudian giliran Rafly yang membawakan sejumlah lagu religi. Saat penyanyi lokal tersebut mendendangkan sejumlah syair, terlihat sejumlah penonton tak kuasa menahan kesedihan.

Sulis yang tampil setelah Illiza membuka secara resmi konser itu langsung menyanyikan lagu Bungong Jeumpa diawal penampilannya. Ditengah-tengah konser, Sulis kemudian menyampaikan apresiasinya kepada Wakil Walikota.

“Saya bangga dengan ibu Illiza yang masih peduli kepada warga Palestina. Saat pejabat lain sibuk dengan korupsi, tapi ibu Illiza masih memikirkan rakyatnya,” kata Sulis yang disambut dengan teriakan kata-kata Allahu akbar dari penonton.

Selain itu, Sulis yang tampil perdana di Aceh mengaku senang dengan provinsi ujung barat Indonesia ini. “Saya senang berada di Aceh, di Jakarta suasananya sumpek namun di Aceh begitu sepi dan nyaman,” kata Sulis kepada penonton yang disambut teriakan agar Sulis menetap di Aceh.

Sulis juga berterima kasi kepada KNRP yang telah membawanya ke Aceh. “Ini penampilan pertama saya di Aceh. Saya berterima kasi kepada KNRP yang telah membawa saya ke Aceh. Saya sangat sedih melihat kondisi anak-anak dan mari kita memberikan doa agar Palestina cepat merdeka,” papar Sulis disambut teriakan takbir.

Setelah itu, tim Nasyid Izzis dan Fadli Padi juga berhasil membuat jantung penonton berdegub lewat lagu-lagu regili mereka. Fadli membawakan lagu ShalawatNabi dan kemudian disambung dengan lagu We Will Not Go Down.

Ditengah-tengah berlangsungnya konser, Fadli Padi kemudian melelangkan mic dan syalnya kepada penonton. “Mic ini sudah saya pakai sekitar 13 Tahun dan akan saya lelang serta seluruh uang yang saya lelang akan saya sumbang ke untuk rakyat Palestina melalui KNRP,” ujarnya.

Mic yang sudah ia pakai selama 13 tahun itu akhirnya ditutup dengan harga Rp17 juta oleh H.Raihan Iskandar, Lc yang juga anggota Fraksi PKS DPR RI dari Aceh. Sementara syal Palestinanya yang juga dilelang berhasil didapatkan oleh Wakil Walikota Banda Aceh Illiza dengan harga Rp13 juta.

Ketua Panitia Konser, Afrial Hidayat, mengatakan, pihaknya berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp1 milyar untuk rakyat Palestina melalui road to concert kesejumlah daerah di Aceh dan melalui konser.

“Melalui kegiatan road to concert, kita berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp477 juta. Selebihnya dari konser,” kata Afrial.

Selain dalam bentuk uang, panitia juga menerima sumbangan dalam bentuk barang yaitu berupa emas batangan , jam 32 buah, cincin emas 46 buah, anting 18, liontin 1, kamera 1, laptop 2 dan Handphone 10 unit.

“Itu jumlah sementara yang berhasil dikumpulkan dari seluruh masyarakat Aceh,” ungkapnya.

Perwakilan dari Palestina Syaikh Shadi Rageb yang menghadiri konser mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada sruh rakyat Aceh karena telah menyumbangkan dana dan barang.

“Perjuangan rakyat Palestina mempertahankan tanah Palestina dan Masjid Al-Quds dari jajahan Israel, bukan hanya milik Palestina namun juga seluruh rakyat di dunia. Karena itu tanah yang menjadi qiblat pertama umat Islam dan tempat awalnya Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW,” pungkasnya.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU