Aceh Masuki Musim Pancaroba

ACEH BESAR | ACEHKITA.COM — Stasiun Meteorologi Blang Bintang memperkirakan, dalam sepekan ke depan Aceh akan dilanda cuaca yang tidak menentu. Angin kencang disertai hujan akan terus melanda kawasan ini. Cuaca tak menentu ini dikarenakan Aceh memasuki peralihan musim (pancaroba).

Prakirawan Stasiun Meteorologi pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Blang Bintang, Jaya Martuah Sinaga, mengatakan, cuaca buruk disebabkan oleh adanya gangguan-gangguan atmosfer seperti pusat tekanan rendah di Teluk Benggala atau di dekat Thailand dan karena adanya pusaran angin tertutup.

“Dari gangguan-gangguan itu sangat memungkinkan terjadi cuaca buruk seperti hujan sedang hingga lebat dan angin kencang,” kata Jaya kepada acehkita.com, Kamis (6/9).

Untuk potensi hujan sedang hingga lebat, kata Jaya, lebih berpeluang terjadi di pesisir barat hingga selatan Aceh. Sedangkan angin kencang berpotensi terjadi di Sabang, Banda Aceh, dan Aceh Besar.

“Hingga dua hari ke depan, cuaca buruk masih akan terjadi,” jelas Jaya.

Menurut Jaya, gangguan-gangguan itu disebabkan karena wilayah Aceh memasuki musim peralihan atau musim pancaroba. “Pada musim itu, posisi matahari berada tepat di equator. Sehingga berpotensi terjadi cuaca buruk,” ungkap Jaya.

Sedangkan untuk tinggi gelombang, lanjut Jaya, mencapai dua hingga tiga meter akan berpeluang terjadi di perairan Sabang dan perairan barat dan selatan Aceh.

“Kami mengimbau nelayan dan pengguna jasa pelayaran untuk mengantisipasi tingginya gelombang laut,” harap Jaya.

Hujan sedang hingga lebat, kata Jaya, akan terus mengguyur Aceh dalam dua hingga tiga hari mendatang. Sementara untuk kecepatan angin mencapai 30 hingga 40 kilometer per jam atau 15 hingga 20 knot. []