BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Provinsi Aceh masih dinyatakan aman dari penyebaran flu babi atau virus H1N1, kendati provinsi tetangga (Sumatera Utara) sudah terinfeksi virus flu tersebut. Pun begitu, Dinas Kesehatan tetap siaga untuk mengantisipasi penyebaran virus itu di Aceh.
Pengelola Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar bekerja sama Dinas Kesehatan menempatkan paramedis di salah satu pintu masuk ke Aceh itu. Hingga kini, belum diterima laporan adanya penumpang yang suspek flu babi.
Di Bandara SIM terdapat klinik kesehatan. Setiap penumpang yang tiba di bandara terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan bandara.
Kepala Divisi Adkom Bandara SIM Heru Pitoyo mengatakan, “Upaya pencegahan yang dilakukan cukup efektif.”
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan dr. Yusnidar mengatakan, gejala virus flu H1N1 ini, seperti demam tinggi, sendi kaku, muntah-muntah, dan kehilangan. Ini bisa mengakibatkan kematian. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan virus ini menyebar di 76 negara dengan 35.928 kasus, 163 penderita meninggal dunia. []