JAKARTA | ACEHKITA.COM — Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwanda resmi meluncurkan Tahun Kunjungan Wisata Aceh 2013 di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin (12/11) malam. Peluncuran Visit Aceh 2013 menjadikan daerah paling barat Indonesia itu sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia.
Sebelum progam Visit Aceh 2013 diluncurkan, terlebih dahulu para tamu undangan dimanjakan dengan hidangan khas Aceh, di antaranya kuah pliek, sie puteh, ayam tangkap Aceh, mie Aceh, tape, dan sejumlah menu lain.
Penampilan spektakuler dari tim Saman Gayo, rapai geleng, ranup lampuan Pidie Jaya, dan persembahan lagu dari Niken dan Adi KDI membuat acara peluncuran Visit Aceh 2013 berlangsung meriah.
Gubernur Zaini Abdullah menyebutkan, Aceh sekarang tengah berbenah menata diri untuk bangkit setelah tiga dekade dilanda konflik, menuju Aceh yang aman, damai, dan nyaman.
“Aceh sekarang siap menyambut para wisatawan lokal maupun mancanegara,” kata Gubernur Zaini.
Menurutnya, Aceh layak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. Aceh menawarkan 268 wisata budaya, 218 wisata khusus, wisata tsunami, sejarah, gerilya, dan wisata kuliner.
Zaini berjanji akan menjami keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Aceh, termasuk meningkatkan kualitas penyimpanan. Selain itu, mulai tahun depan semua potensi Aceh akan diperlihatkan ke masyarakat, yang sebelumnya masih tertutupi dan belum diketahui publik, serta mengundang para investor untuk berinvestasi di bumi Aceh.
“Kami orang-orang Aceh punya prinsip tegas dan cinta akan budaya dan kedamaian. Welcome to Aceh!” ujar Zaini.
Peluncuran Visit Aceh 2013 juga dihadiri unsur mahasiswa, masyarakat Aceh di Jakarta, seperti FOBA Jakarta, IMAPA, KOMPAJAYA, IMPAS, KMPAN, dan perwakilan mahasiswa Aceh dari universitas Indonesia, UAI, PLN, President, Pancasila, Binus, dan lain-lain. []