Thursday, April 25, 2024
spot_img

Aceh Belum Miliki Klon Kakao Unggul

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Meski memiliki lahan kakao terluas di Pulau Sumatera, ternyata produksi kakao Aceh hanya mampu bertengger di peringkat tiga. Ini artinya, produksi kakao Aceh masih rendah jika dibandingkan daerah lain di pulau ini.

Peneliti kakao dari Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Lukman, mengatakan, Aceh berada di urutan nomor wahid luas lahan tanaman kakao, yakni mencapai 72,773 hektare.

Namun, provinsi inii hanya mampu menghasilkan kakao sekitar 23.840 ton per tahun atau rata-rata 328 hektar per hektare. Produksi kakao Aceh berada di bawah Sumatera Barat yang produksinya mencapai 30 ton lebih per tahun, serta Sumatera Utara, lebih 35 ton.

Rendahnya jumlah produksi kakao di Aceh, kata Lukman, disebabkan karena Aceh belum memiliki kakao varietas unggul. “Sayang, Aceh belum memiliki klon kakao unggul,” kata Lukman pada Konferensi Kakao dan Kopi Aceh 2012 di Banda Aceh, Rabu (14/3).

Karena itu, Lukman akan mengembangkan klon kakao unggul untuk menggenjot jumlah produksi. Alumni Aceh Cocoa Fellowship 2011 ini mengaku telah mengumupulkan 13 klon kakoa untuk diseleksi.

“Sebanyak 11 klon dari enam kabupaten lokasi penelitian yaitu Bireuen, Pidie Jaya, Aceh Barat Daya, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara. Dua lagi dari Sulawesi dan Jember,” kata Lukman.

Klon-klon itu sudah ditanam dua hari lalu di lingkungan Universitas Malikussaleh. Jika berhasil, maka Aceh akan memiliki klon kakao unggul. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU