Friday, March 29, 2024
spot_img

Abu Bale, Ulama Pidie Jaya Meninggal

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Seorang ulama kharismatik di Pidie Jaya, Teungku H. Jamaluddin A. Latief yang akrap disapa Abu Bale (67) meninggal dunia di RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh, Selasa (27/1). Ia sempat koma selama 17 hari dan dirawat intensif di ruang ICU, sebelum berpulang sekitar pukul 14.00 wib tadi.

Berita meninggalnya pemimpin Dayah Darul Falah, Lueng Teungoh, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya menyebar luas. Beberapa saat kemudian sejumlah orang, terutama mantan santrinya berdatangan ke RSUZA untuk melihat jasadnya.

Abu Bale yang juga, sebelumnya mengalami kecelakaan lalu lintas. Sepeda motor dikendarainya disenggol pengendara motor lain di Jalan Banda Aceh-Medan, Simpang Jangka Buya, Ulee Glee, 10 Januari lalu.

Abu Bale tersungkur, kepalanya terbentur aspal dan tak sadarkan diri ketika  dilarikan ke RSU Pidie Jaya. Karena luka dikepalanya terlalu parah, ia langsung dirujuk ke RSUZA dan menjalani operasi bedah kepala. “Sejak hari pertama sudah tidak sadarkan diri,” kata Fikri, anak kandung korban.

Kondisi Abu Bale sempat drop kemarin sore, hingga butuh delapan kantong darah B dan trombosit untuk meningkatkan ketahanan tubuhnya. Namun Tuhan berkata lain. Meski kebutuhan darah terpenuhi, Abu dipanggil Yang Maha Kuasa. Ia meninggalkan seorang isteri dan dua anak laki-laki.

Abu Bale salah satu tokoh agama yang disegani di Pidie Jaya. Muridnya kini tersebar di berbagai daerah dan memiliki aneka profesi. Selain memimpin dayah yang kini dihuni ratusan santri dari berbagai daerah, ia juga dipercaya sebagai Imam Besar dan khatib Masjid Jami’ Al Munawarrah Ulee Gle, Bandar Dua.

Teungku Faisal, seorang staf pengajar di Dayah Darul Falah mengaku, sangat merasa kehilangan atas meninggalnya Abu Bale selaku pimpinan dayahnya. “Beliau tidak tergantikan,” ujarnya.

Menurutnya ratusan santri dan masyarakat dari berbagai desa kini sedang berkumpul did ayah, untuk menyambut tibanya jenazah Abu Bale dari Banda Aceh. “Beliau akan dimakamkan di komplek dayah,” ujarnya. []

SALMAN

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU