BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sembilan unit café di sepanjang jalan menuju Pelabuhan Ulee Lheue digusur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kamis (19/11). Penggusuran ini menjelang kedatangan Menteri Pekerjaan Umum (PU), dan mantan kepala BRR, untuk meresmikan proyek jalan yang didanai oleh ADB Jumat besok.
Ayah Faisal (40), yang telah lebih setahun mendirikan cafe permanen di lokasi itu, mengatakan, tidak keberatan cafe miliknya dibongkar. Tapi dia meminta pemerintah merelokasi mereka ke tempat lain.
“Saya tidak punya skill lain, selain berjualan,” kata dia yang mengaku sejak sebelum tsunami sudah berjualan dan menyediakan jasa penyewaan ban di tepi laut Ulee Lheue.
Kepala Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Iskandar, menyebutkan penggusuran yang pihaknya lakukan karena bangunan tersebut dibangun tanpa izin serta mengganggu tata ruang kota.
“Kita telah mengingatkan mereka, kalau mau berjualan di sini tidak boleh membangun tempat permanen,” kata Iskandar.
Anwar warga yang menyaksikan pembongkaran itu, menyayangkan bila penggusuran dilakukan semata-mata karena kedatangan pejabat
“Kita selalu menyembunyikan realita ketika pejabat datang, seolah-olah tidak ada kemiskinan dan tempat kumuh di daerah kita,” kata dia. Lanjutnya, kenapa ketika pejabat negara datang, periuk rakyat dikorbankan. []