LEUPUNG | ACEHKITA.COM — Anggota Kepolisian Sektor Leupung, Aceh Besar, menangkap delapan anggota kelompok yang diduga terlibat jaringan terorisme dalam sebuah razia di kawasan tersebut, Jumat (12/3) sekitar pukul 10.15 WIB. Sementara dua anggota kelompok tersebut terbunuh.
Kepala Kepolisian Aceh Irjen Adityawarman mengatakan, razia yang dilakukan delapan anggota Polsek Leupung telah menangkap delapan dan menewaskan dua anggota kelompok bersenjata yang sempat mengadakan latihan militer di pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar.
Aditiyawarman menyebutkan, 10 orang tersebut terkait dengan kelompok yang terlibat kontak tembak dengan polisi di kawasan Lamkabeu, awal bulan ini. “Buktinya ada satu di antara mereka yang tangannya membusuk, karena luka tembak dalam kontak senjata beberapa waktu lalu,” kata Kapolda Aceh Adityarman dalam konferensi pers di Mapolda Aceh Jumat.
Selain menewaskan dua dan menangkap delapan orang, polisi juga menyita dua pucuk senjata jenis AK, tiga senjata jenis M-16, dan satu pistol jenis Glock. “Senjata Glock ini patut diduga punya Boas (anggota Densus 88 Antiteror yang meninggal dalam kontak tembak di Lamkabeu –red.),” ujar Aditya.
Kelompok ini hendak menuju ke arah Meulaboh. Mereka mencarter mobil di Lambaro. Per orang membayar Rp120 ribu. “Mereka ngaku ke supir mau nebang kayu,” kata Aditya mengutip keterangan supir. []