BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Sebanyak 8.776 personel polisi akan mengamankan 9.786 TPS yang tersebar di seluruh Aceh pada pemilihan 9 April nanti. Polisi meminta pasukan tambahan sebanyak 720 orang dari Markas Besar Polri.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Komisaris Besar Gustav Leo mengatakan, dalam mengamankan pilkada Aceh, polisi melakukannya berdasarkan pada data, fakta, dan peristiwa di lapangan. Sedangkan pola yang dipakai dalam pengamanan TPS terdiri dari TPS aman, rawan I, dan rawan II.
“Untuk kategori aman setiap empat TPS ditempatkan dua personel polisi, sedangkan rawan I, dikawal oleh dua polisi untuk dua TPS, dan rawan II, diturunkan dua polisi untuk satu TPS,” ujar Gustav akhir pekan lalu.
Untuk mengamankan pilkada, Polda meminta pasukan tambahan 720 orang, yang berasal dari Polda Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, dan Sumatera Barat.
Ahad lalu, sebanyak 400 personel telah tiba di Medan untuk selanjutnya dikerahkan ke sejumlah kabupaten di pantai Timur dan pesisir Selatan Aceh. Sementara sisanya, akan tiba di Banda Aceh dua hari ke depan.
Selain mengamankan hari H pencoblosan pada 9 April nanti, kata Gustav, selama dalam prosesi tahapan Pilkada, polisi akan senantiasa memberikan pemahaman dan pengayoman kepada masyarakat.
“Agar pesta demokrasi di Aceh berjalan aman dan damai, Polda Aceh mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga dan mengamankan Pilkada Aceh,” ujarnya.
Selain itu, Gustav Leo menyebutkan, dalam rangka mengamankan Pilkada Aceh, Polda Aceh juga menggelar Operasi Mantap Praja 2012 selama 40 hari. Dalam operasi tersebut, kata Gustav, polisi berhasil menyita sejumlah senjata api dan narkoba di sejumlah titik di Aceh. []