BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebanyak 68.679 siswa Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, dan Sekolah Menengah Kejuruan di Aceh mengikuti Ujian Nasional sejak pagi tadi. Mereka mengikuti ujian di 602 SMA dan 127 SMK.
Pantauan acehkita.com, pelaksanaan Ujian Nasional di sejumlah sekolah di Banda Aceh berjalan lancar. “Sejauh ini aman, terkendali, dan lancar,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Bakhtiar Ishaq kepada wartawan, Senin (16/4).
Meski begitu, di Lhokseumawe ditemukan kekurangan soal ujian. “Tidak ada soal lebih. Yang kurang hanya 54 eksemplar soal ujian dan itu sudah teratasi,” ujar Bakhtiar.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Aceh menginstruksikan agar sekolah yang berada di dekat laut agar ujiannya dipindahkan ke sekolah yang lain. Instruksi ini dikeluarkan menyusul gempa berkekuatan 8.5 pada skala Richter yang mengguncang Aceh pada Rabu (11/4) lalu.
Namun, kata Bakhtiar, hingga sejam proses pelaksanaan ujian nasional Dinas Pendidikan belum mendapat laporan adanya sekolah yang memindahkan lokasi ujian mereka.
“Si Simeulue ada sekolah penyelenggara UN yang pecah kaca akibat gempa, tapi tidak direlokasi,” ujar Bakhtiar.
Begitu pula dengan sekolah yang dilanda banjir di Aceh Tenggara dan Teunom, Aceh Jaya. Di dua daerah ini, ujian berlangsung lancar.
Sementara itu sebanyak 21 siswa penyandang cacat mengikui ujian yang lembar soalnya menggunakan huruf braile. “Ada ruangan khusus dan pengawas khusus untuk mereka,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Sofyan Sulaiman. “Mereka pintar-pintar, tahun lalu lulus semuanya.” []