Saturday, April 20, 2024
spot_img

54 Kasus Baru di Aceh Ditemukan Lewat Tracing Kontak Erat Pasien COVID-19

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Tim surveilans Gugus Tugas COVID-19 Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota setiap hari menelusuri orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien atau Orang Tanpa Gejala (OTG) positif terkonfirmasi virus corona. Hasil penelusuran kontak (contact tracing), pada Kamis (6/8) ditemukan 54 kasus baru positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani. “Hasil pemeriksaan swab mereka yang kotak erat dengan COVID-19 ditemukan lagi 54 orang positif baru,” ujar jubir yang akrab disapa SAG itu dalam keterangannya, Kamis malam.

SAG menjelaskan, orang dikategorikan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif COVID-19 yaitu, riwayat kontak tatap muka atau berdekatan dalam radius satu meter minimal 15 menit atau lebih, bersentuhan fisik secara langsung seperti bersalaman, berpelukan, pegang tangan, juga salam pipi dan cium tangan.

Selain itu, sambung SAG, tenaga kesehatan yang merawat pasien COVID-19 tanpa memakai alat pelindung diri (APD) sesuai standar. Orang dalam situasi tertentu yang mengindikasikan adanya kontak berdasarkan penilaian risiko lokal, yang ditetapkan tim epidemiologi setempat.

“Kriteria kontak erat dengan pasien COVID-19 tersebut penting diketahui masyarakat agar dapat melindungi diri dari penularan dan tidak bersikap negatif bila mau diambil swab-nya untuk pemeriksaan infeksi virus corona,” jelasnya.

Selanjutnya, SAG menyampaikan bahwa kasus positif baru COVID-19 yang dilaporkan hari ini masing-masingnya 29 orang warga Kabupaten Aceh Besar, 15 orang warga Kota Banda Aceh, 2 orang warga Aceh Tamiang, dan 1 orang warga Aceh Selatan. Sedangkan 6 orang lainnya berasal dari luar daerah.

Update 6 Agustus: Bertambah 54, Kini Ada 537 Kasus COVID-19 di Aceh

Dengan bertambah 54 kasus baru tersebut, sambung SAG, jumlah kumulatif COVID-19 sejak 26 Maret hingga 5 Agustus 2020 pukul 17.00 WIB sudah mencapai 537 orang.

“Kondisinya, sebanyak 377 orang dalam perawatan rumah sakit rujukan COVID-19 atau isolasi mandiri, 141 orang sudah sembuh, dan 19 orang meninggal dunia,” sebutnya.

SAG menambahkan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh secara akumulatif menjadi 2.360 setelah bertambah 5 orang pada hari ini. Dengan rincian, sebanyak 2.330 orang sudah selesai isolasi mandiri, dan 30 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas COVID-19.

Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah satu orang menjadi 146. Dari jumlah tersebut, 7 PDP dalam perawatan, 135 PDP telah dinyatakan sembuh, dan 4 orang lainnya meninggal dunia.

“Berdasarkan data yang ada sama saya, pasien COVID-19 yang dilaporkan meninggal merupakan warga Kabupaten Simeulue,” ujar SAG.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU