Saturday, April 20, 2024
spot_img

5 September, Kirab Pemuda 2018 Dimulai dari Sabang

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Perjalanan 100 duta pemuda di seluruh Indonesia dari Sabang-Merauke segera dimulai. Kirab Pemuda 2018 ini bakal dimulai dari Sabang pulau ujung barat Indonesia pada 5 September dan berakhir di Bali pada 15 November 2018 mendatang.

Selain di Sabang sebagai zona barat, Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Faisal Abdullah menyebutkan, Kirab Pemuda 2018 dimulai dari Merauke dari zona timur.

Perjalanan 100 duta pemuda dari 34 provinsi se-Indonesia itu, sebutnya, bakal melintasi seluruh provinsi yang puncaknya akan bertemu di Bali pada 15 November mendatang. “Pada acara puncaknya di Bali akan banyak kegiatan yang kita lakukan. Salah satunya adalah pengenalan budaya peserta dari berbagai daerah,” ujar Faisal.

Dikutip dari laman resmi Kemenpora, disebutkan ada tugas yang harus diemban selama perjalanan itu, duta pemuda pada Kirab Pemuda 2018 tersebut harus mencatat dan membuat cerita aneka ragam yang ditemui baik berupa masukan dari masyarakat atau hal-hal penting yang dapat dikembangkan khususnya bidang pemuda dan olahraga.

Di setiap provinsi mereka akan menginap di rumah-rumah penduduk, untuk bersatu dengan penduduk belerjasama dengan anak-anak muda lokal untuk melaksanakan kegiatan di bidang kepemudaan juga kegiatan lainnya sekaligus bertukar pengalaman.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi saat memberikan pembekalan kepada peserta Kirab Pemuda 2018 di Wisma Soegondo, PP-PON, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (30/8) malam, menyebutkan ke depan pemerintah akan membentuk Badan Pencarian Talenta dalam bidang apapun.

“Nah saya titip coba temukan talenta-talenta muda yang berserak di tanah air, seperti bila menemukan postur dan fisik anak yang berpotensi sebagai atlet, tolong catat dengan detail dan nanti laporkan. Saya akan tagih nanti catatan-catatan itu, karena esensi pemuda terletak pada komitmen dan tanggung jawab yang diembannya,” ujarnya kepada 100 peserta Kirab Pemuda 2018. Mereka terdiri dari 68 perwakilan provinsi (2 orang per provinsi), 20 dari unsur OKP, dan sisanya 12 orang panitia pendamping dari alumni, dokter, dan perangkat lainnya.

Pada pembekalan itu, Menpora menekankan kepada peserta bagaimana memanfaatkan waktu yang singkat untuk dapat menggali potensi yang ada dari perjalanan menyatukan bangsa. “73 hari adalah waktu yang singkat, meski demikian kalian sebagai pemuda harus mampu menggali nilai dan potensi yang ada di masing-masing titik singgah,” pungkas Imam Nahrawi.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU