BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Badan Metereologi dan Giofisika (BMG) Aceh, tidak melakukan pemantauan gerhana matahari. Hal itu akibat keterbatasan peralatan dan sumber daya manusia yang dimiliki.
Hingga saat ini BMG Aceh masih tergantung pada bimbingan balai besar wilayah satu di Medan, Sumatera Utara.
“Kita tidak melakukan pemantauan karena tidak memiliki faslitas yang memadai dan SDM yang standar,”Kata Alvianto Staf BMG Aceh kepada Acehkitacom, Rabu (22/7).
Menurut Alvianto, pihaknya juga tidak memberitahuan secara resmi akan terjadi gerhana. Padahal peristiwa langka itu hanya terjadi di beberapa kota di Indonesia.
“Daerah lintasan yang nampak kejadian sebenarnya hanya sedikit makanya kami tidak memberitahukan,”ujar Alvian.
Alvianto mengatakan tidak ada efek langsung yang ditimbulkan jika Gerhana matahari dilihat dengan mata telanjang seperti yang terjadi pada pukul 07.15 WIB hingga pukul 08.45 WIB tadi.[]