Radzie/ACEHKITA.COM

KUALA LANGSA | ACEHKITA.COM — Selain diselamatkan nelayan Kuala Langsa, imigran Bangladesh dan Myanmar juga diketahui diselamatkan para nelayan Aceh Tamiang. Kemarin pagi, sebanyak 47 imigran gelap tersebut diselamatkan nelayan ke Kuala Seuruway, Aceh Tamiang.

Kepala Polres Aceh Tamiang AKBP Dicky Sandoni menyebutkan, imigran tersebut diselamatkan nelayan saat berada di tengah laut.

Imigran ini diperkirakan bagian dari yang terdampar di 40 mil perairan timur Aceh.

Menurut Dicky, para imigran terdiri atas perempuan, anak-anak, dan lelaki dewasa. “Kondisi mereka lemas dan kekurangan cairan,” sebutnya kepada acehkita.com, Jumat (15/5/2015) siang.

Seperti diketahui, lebih 700 imigran diselamatkan nelayan dan dievakuasi ke Pelabuhan Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Jumat (15/5/2015) sekitar pukul 05.00 WIB.

Marzuki Ramli, 45 tahun, merupakan salah seorang nelayan yang pertama sekali menyelamatkan para imigran. Ia yang tengah menjaring ikan di posisi 35 mil pantai, memperoleh kabar dari kapal pancing ada kapal yang membutuhkan bantuan.

“Masya Allah, begitu sampai di sana, saya melihat ada ratusan orang, termasuk perempuan, mengapung di tengah laut,” ujar Marzuki kepada acehkita.com.

Ia dan teman-temannya menaikkan para imigran terapung tersebut ke dalam kapal berukuran 21 x 6 meter. “Ada sekitar 250 orang di dalam kapal saya,” ujarnya. []

FG

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.