Ilustrasi liga sepak bola usia muda di Aceh. (FOTO: DOK. ACEHKITA.COM)

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebanyak 45 tim ambil bagian dalam pertandingan Aqua Danone Nations Cup 2015 regional Aceh di Stadion Dimurtala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu hingga Ahad (4-5/4/2015). Mereka memperebutkan tiket ke Piala Aqua di tingkat nasional.

Perhelatan Aqua Danone Nations Cup 2015 awalnya diikuti sekitar 500 tim sepakbola atau 6.000 anak usia 12 tahun dari seluruh Aceh. Namun setelah sejumlah seleksi, hanya 45 tim yang berhak berlaga pada babak selanjutnya.

Juara di tingkat regional ini akan mewakili Aceh pada Aqua Danone Cup tingkat nasional di Jakarta. Nantinya, mereka akan bertarung bersama peserta dari 12 kota lain untuk memperebutkan tiket untuk piala dunia sepakbola anak yang akan digelar Oktober mendatang di Maroko.

Brand Director Danone Aqua Febby Intan menyebutkan, AQUADNC ini untuk pesepakbola muda menjalin persahabatan dengan teman-teman baru. “Sekaligus belajar menjunjung tinggi semangat sportivitas dalam bermain,” kata Febby.

Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abubakar menyatakan provinsi ini memiliki pesepakbola yang mampu bersaing di tingkat nasional. “Banyak bibit pesepakbola di Aceh. Nah ini sekarang yang penting pelatih mempunyai komitmen yang fair, menyeleksi yang fair, tidak ada istilah titipan,” kata pria yang akrab disapa Abu Radak ini pada pembuka piala Aqua Danone 2015 ini, Sabtu (4/4/2015) pagi.

Aceh pernah mengirimkan timnya, SSB Putra Muara Cunda Lhokseumawe, ke tingkat final Piala Aqua Danone di Polandia pada 2012 lalu. “Sejak setelah itu prestasi SSB di Aceh menurun. Tidak pernah terdengar lagi tim Aceh mewakili Indonesia di dunia,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Iskandar Zulkarnain.

Ia berharap, Aceh kembali merebut tiket mewakili Indonesia pada ajang Aqua Danone Cup 2015 di Maroko. “Kami berharap SSB bisa kembali merebut Aqua Danone Nations Cup ini,” pinta Iskandar.

Selain di Aceh, Aqua Danone Cup juga digelar di 12 kota di Indonesia, seperti Padang dan Makassar. Piala ini sudah digelar selama 13 tahun terakhir. Para pemenang di tingkat regional akan mewakili daerahnya bertarung pada partai final nasional di Jakarta. Sementara pemenang di tingkat nasional akan mewakili Indonesia memperebutkan piala bergengsi ini dan berhadapan dengan tim dari 31 negara di Maroko, Oktober mendatang. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.