BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebanyak 393 jemaah haji Aceh asal Banda Aceh dan Aceh Besar yang tergabung dalam kloter 3 (BTJ-03) tiba di Aceh melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Minggu (16/9) pukul 23.21 WIB.
Ketibaan jemaah ini disambut Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh, H Saifuddin SE dan Wakil Ketua I DPRA, Drs H Sulaiman Abda MSi di bandara.
Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin yang menyambut ketibaan kloter 3 mengatakan semula jemaah tersebut berangkat berjumlah 392 jemaah, namun yang pulang pada malam ini 393 jemaah.
“Jemaah haji yang kembali malam berjumlah 393 jemaah, ada dua jemaah tanazul masuk dan seorang jemaah wafat di Arab Saudi,” sebutnya.
Saifuddin merincikan, jemaah kloter 3 terdiri dari laki-laki sebanyak 154 jemaah dan perempuan 239 jemaah yang diisi dua orang mutasi masuk dari kloter lain, yaitu Erli Hasyim Muhammad Ludin dari kloter 12 dan Fatimah Johan Latif dari kloter 11.
Sementara jemaah kloter ini yang wafat, sebutnya, bernama Abdullah bin Nafi dari Perumnas Jeulingke, Syiah Kuala Kota Banda Aceh dan telah dimakamkan di Sharaya Mekah.
Dengan mendaratnya kloter 3 ini, jemaah haji yang telah tiba kembali dengan selamat di Aceh berjumlah 1.174 jemaah.
Saifuddin menyebutkan, proses pemulangan jemaah haji Aceh hingga tiga kloter berjalan sesuai jadwal dan tepat waktu, “Semoga pemulangan semua jemaah hingga kloter akhir yaitu kloter dua belas dapat berjalan dengan lancar,” sebutnya.
Sebelumnya, jumlah jemaah yang diberangkatkan dari Embarkasi Haji Aceh pada tahun ini sebanyak 4.463 JCH yang terbagi dalam 12 kloter termasuk Petugas TPHI, TPIHI, TKHI dan 19 jemaah yang mutasi masuk dari provinsi luar Aceh.
14 jemaah wafat
Pada Sabtu (15/9), seorang jemaah haji asal Cot Muling Kedai Padang, Kluet Utara, Aceh Selatan, dikabarkan wafat. Jemaah bernama Zulbaidah Mak Abad Binti Mak Abad (61 tahun) dari kloter 9 itu meninggal dunia di Raudhah, Masjid Nabawi, Madinah. (Baca: Sudah 13 Jemaah Haji Aceh Wafat di Arab Saudi)
Dengan wafatnya Zulbaidah Mak Abad, jemaah haji asal Aceh yang meninggal dunia di tanah suci sudah berjumlah 14 orang yang terdiri dari 9 jemaah laki-laki dan 5 perempuan.[]
