Friday, April 19, 2024
spot_img

38 Santri Dayah Insan Qur’ani Ikut Tasmi’ Al-Qur’an Bil Ghaib 5 Juz

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Sejumlah 38 santri Dayah Insan Qur’ani mengikuti Tasmi’ Al-Qur’an Bil Ghaib (dengan hafalan, tanpa melihat mushaf) yang digelar di komplek dayah setempat, Minggu (8/11/2020).

Sekretaris Bidang Tahfiz Dayah Insan Qur’ani, Agussalim, menjelaskan dari 62 kelompok tahfiz yang terdiri dari 32 kelompok tahfiz putra dan 30 kelompok tahfiz putri, 38 santri di antaranya dinyatakan telah memenuhi kriteria untuk menjadi peserta tasmi’ 5 juz.

Ia menyebut, para peserta membaca 5 juz yang didengar oleh ustaz/ustazah dan santri per kelompok selama lebih kurang 3 jam. Setelah tasmi’ 5 juz, para peserta juga akan diuji hafalannya di hadapan ustaz/ustazah dan seluruh santriwan/santriwati Dayah Insan Qur’ani.

“Kita berharap metode ini dapat menambah motivasi anak-anak untuk lebih semangat dalam menghafal sekaligus melancarkan hafalannya. Karena banyak dari anak-anak terkadang hanya fokus dalam menambahkan hafalannya saja, sehingga lupa dengan hafalan sebelumnya. Oleh karena itu, dari Bidang Tahfiz Dayah Insan Qur’ani mencoba untuk melaksanakan model seperti ini dengan harapan tahfiz di Dayah Insan Qur’ani terus berkembang dan lebih baik,” ujar Agussalim.

Ia mengatakan, agenda seperti ini juga akan disusul dengan tasmi’ 10 juz, 15 juz, 20 juz, 25 juz sampai 30 juz.

Sementara itu, Ketua Ubudiyah Dayah Insan Qur’ani, M Zarqali menambahkan bahwa program ini akan dijadikan program rutin di dayah setempat sebagaimana kegiatan Khatamul Qur’an.

“Rencananya kita akan mengadakan kegiatan ini di pekan kedua setiap bulannya. Sebagaimana tema acara ini yaitu membumikan Al-Quran dalam kehidupan generasi penerus bangsa, maka tersemat harapan anak-anak di Dayah Insan Qur’ani semakin dekat dalam Al-Qur’an dan menjadikan Al-Qur’an sebagai spirit perjuangan di seluruh dimensi kehidupan,” sebutnya.

“Ke depan diprediksikan jumlah peserta akan terus bertambah karena beberapa santriwa/wati sudah banyak yang hampir memenuhi persyaratan untuk menjadi peserta tasmi’,” lanjutnya.

Salah satu peserta Tasmi’ Al-Qur’an, Niswatul Birra mengaku dirinya merasa tertantang dengan metode seperti ini. “Awalnya sangat gugup dan takut untuk tampil jadi peserta. Tapi kami niatkan ini sebagai ajang belajar dan menjadi lebih baik hafalannya. Doakan kami ustaz dan ustazah semoga istiqamah,” ujarnya.[RIL]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU