Saturday, April 20, 2024
spot_img

240 Lapak Pedagang Kaki Lima Digusur

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Puluhan petugas polisi pamong praja menggusur sedikitnya 240 unit lapak para pedagang kaki lima yang menggelar dagangan di Jalan Teungku Chik Pante Kulu Banda Aceh. Mereka diminta untuk pindah ke pasar modern.

Penggusuran lapak pedagang kaki lima yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh Teuku Saifuddin. Ini sengaja dilakukan usai salat Subuh untuk menghindari kepadatan Pasar Aceh.

Saifuddin menyebutkan, penggusuran ini dilakukan setelah pedagang kaki lima mengabaikan imbauan Pemerintah Kota yang melarang mereka berjualan di jalan tersebut. Sebab, Pemerintah Kota telah menyediakan tiga pasar modern, yaitu Pasar Aceh II, Pasar Batoh, dan Pasar Gampong Ateuk.

“Mereka tidak mau pindah,” kata Saifuddin kepada wartawan, Rabu (23/10/2013).

Para pedagang punya alasan menggelar lapak di pinggir jalan. Pasalnya, sebut sejumlah pedagang, mereka tidak mampu menyewa kios di pasar modern, seperti Pasar Aceh II.

“Biaya sewa los di Pasar Aceh Baru II berat sekali Rp8 juta sampai Rp24 juta kami pedagang kaki lima mana mungkin mampu sewa segitu,” kata Muhammad Nur, seorang pedagang kaki lima.

Ia berharap, Pemko Banda Aceh menurunkan harga sewa dan bisa dijangkau oleh para pedagang kecil.

“Mana mungkin pedagang kaki lima bersaing dengan pedang kelas tokoan. Mohon pemerintah memperhatikan hal tersebut,” kata Ketua Persatuan Pedagang Pasar Aceh Muzakir.

Sejak beberapa bulan lalu, Pemko Banda Aceh telah mengoperasikan Pasar Aceh II yang dibangun menelan biaya sebesar Rp116,2 milyar. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU