LHOKSEUMAWE | ACEHKITA.COM – Sedikitnya 200 kios di Pasar Inpres Lhokseumawe yang berada di Desa Teumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, terbakar pada Kamis (9/7) dini hari. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Sementara penyebabnya diduga karena arus pendek listrik.
“Diperkirakan 90 persen bangunan ruko dan lapak yang berada di dalam Pasar Inpres terbakar,” ujar Haslinda Juwita, anggota staf Pusat Data dan Informasi BPBA.
Sementara itu, Humas Polres Lhokseumawe, Salman, menyampaikan bahwa awalnya kebakaran diketahui seorang pedagang di sana bernama Nurhalimah (51 tahun). Ia melihat asap dan api keluar dari kios milik Hasanuddin (35 tahun) seorang pedagang bawang.
“Sontak ia pun meminta tolong hingga warga yang berada di lokasi menghubungi petugas pemadam kebakaran,” kata Salman kepada jurnalis, Kamis (9/7).
Ia menyebut, sebanyak 20 mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api yang membakar Pasar Inpres Lhokseumawe tersebut. “Api padam sekitar pukul 04.15 WIB dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut,” sebutnya.[]