BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sekitar 200 hektar hutan di Desa Beungga, Kecamatan Tangse, Pidie, terbakar pada pukul 18.00 WIB, Jumat (17/7). Api menjalar cepat karena angin kencang dan musim kemarau.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pidie M. Amin Affan mengatakan, kebakaran berada di tujuh titik. Namun sejak siang ini sebagian api telah berhasil dipadamkan.
Warga bersama Polisi Hutan terus berupaya memadamkan api agar tak menjalar ke areal yang lebih luas.
“Sekarang api tinggal di tiga titik,” kata Affan.
Menurutnya, kebakaran terjadi bukan faktor kesengajaan. Kemungkinan besar, api karena kecerobohan para pencari rusa.
“Mungkin dari puntung rokok atau sisa api yang ditinggalkan usai memasak,” kata Affan.
Pegunungan Tangse yang terbakar itu dipenuhi tanaman jenis mahoni dan pinus. []