CILACAP | ACEHKITA.COM – Aparat Kepolisian Resort (Polres) Cilacap, Jawa Tengah, masih terus memburu dua narapidana kasus narkoba asal Aceh yang melarikan diri dari Lembaga Pemsyarakatan (LP) Batu di Pulau Nusakambangan.
“Kita masih melakukan pencarian. Pihak kepolisian bersama petugas LP, Kodim 0703/Cilacap, anggota Pangkalan TNI Angkatan Laut, Kopassus yang berada di markas pendidikan komando Cilacap, dan warga sekitar, ikut melakukan pencarian,” kata Kepala Lapas Kelas I Batu, Abdul Aris, Minggu (22/1/2017)
Kedua Napi itu adalah M. Husen Bin Ismail (43) dan Syarjani Abdullah (40).
Husen adalah warga asal Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, merupakan napi dengan hukuman seumur hidup.
Sedangkan, Syarjani yang merupakan kelahiran Banda Aceh diketahui beralamat di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, adalah napi yang dihukum 15 tahun penjara.
Menurut Aris, Husen dan Syarjani diketahui kabur dari tempat mereka menjalani masa hukuman pada Sabtu kemarin sekira pukul 13.00 WIB.
“Sejam sebelumnya, kedua napi tersebut masih terlihat melaksanakan shalat Zuhur di Masjid At Taubah yang ada di komplek LP,” katanya seperti dikutip dari Republika.com.
Usai melaksanakan shalat , petugas LP yang melakukan pengecekan ke kamar mereka tidak menemukan kedua napi itu. Saat dilakukan pencarian di seluruh area LP, petugas juga tidak menemukan mereka.
Kemudian, petugas LP segera melaporkan ke Polres Cilacap untuk membantu melakukan pencarian. Namun, hingga Minggu sore, mereka belum ditemukan.
“Kami perkirakan, keduanya masih berada di lingkungan Nusakambangan. Dari pengecekan kamera pengintai (CCTV) di pos penyeberangan Wijayapura, kami tidak melihat dua napi itu keluar melalui pintu pos tersebut,” jelasnya.
Untuk melakukan pencarian, pihaknya juga telah menyebarkan foto dan identitas kedua napi yang kabur agar mudah dikenali masyarakat.
“Mudah-mudahan dapat segera ditemukan,” katanya.[]
