BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Duka menyelimuti Desa Teungoh, Kecamatan Panteraja, Pidie Jaya. Sebanyak 17 unit rumah di desa tersebut hangus terbakar menjelang salat Dhuhur, Rabu (8/8) siang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang ditaksir mengalami kerugian ratusan juta rupiah tersebut.
Husni, seorang saksimata, menyebutkan, kebakaran bermula dari api yang muncul dari dapur rumah Mukhlis. Api dengan cepat merembes ke rumah sekitar yang juga berkonstruksi kayu sehingga menyebabkan kepanikan di desa tersebut.
“Ini kebakaran terbesar yang pernah terjadi di kampung kami,” kata Husni, Rabu. “Rumah-rumah di sini sangat rapat-rapat antara satu sama lain.”
Warga berupaya memadamkan api dengan menyiramkan air yang diambil dari sungai dengan menggunakan peralatan seadanya. Tiga unit armada pemadam kebakaran yang dikerahkan ke sana baru tiba sekitar satu jam setelah kebakaran. Api baru bisa dipadamkan setelah petugas pemadam bersama warga bahu-membahu menjinakkan api.
Kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sebab, di rumah warga terdapat gabah yang baru selesai panen.
Akibat kebakaran itu, warga mendirikan tenda pengungsian bagi korban kebakaran. []