FOTO: MMEA

KUALA LUMPUR — Sebuah perahu kayu yang mengangkut 70 penumpang karam di perairan Hutan Melintang, Malaysia, kemarin. Sebanyak 15 di antara mereka ditemukan meninggal.

Malaysia mengerahkan tim pencari dan penyelamat, termasuk 12 kapal, 200 personel, dan pesawat udara.

Benarnews.org melaporkan, 15 orang penumpang yang berstatus pekerja migran Indonesia ditemukan meninggal.

“Kedutaan akan menghubungi keluarga korban, apakah jenazah akan dikuburkan di Malaysia atau di Indonesia,” kata Hermono, deputi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, kepada wartawan di Distrik Klang, Selangor, Kamis.

Bersama pemerintah Malaysia, otoritas Indonesia masih mencari korban kapal karam.

Hingga saat ini 19 penumpang ditemukan selamat, sedangkan lainnya masih dinyatakan hilang.

Perahu berukuran 12,2 meter itu mengangkut 70 penumpang –yang diyakini sebagai buruh migran asal Indonesia. Perahu yang berangkat dari Kuala Sungai Bernam, Selangor, itu akan merapat ke Tanjungbalai, Kepulauan Riau.

Kebanyakan korban meninggal merupakan perempuan. “Kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini,” kata Kepala Malaysia Maritime Enforcement Agency Admiral Utama Mohd. Aliyas Hamdan.

Para korban dievakuasi ke Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainun di Ipoh untuk diotopsi. Sedangkan 19 korban selamat dikirim ke rumah sakit lainnya untuk mendapatkan perawatan.

Beredar informasi, di antara 70 penumpang terdapat imigran asal Aceh. Namun acehkita.com belum bisa memverifikasi informasi ini. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.