Saturday, April 20, 2024
spot_img

15 Ribu Hektar Kebun Kopi Terlantar

BENER MERIAH | ACEHKITA.COM — Sedikitnya 15.000 hektar kebun kopi milik masyarakat Kabupaten Bener Meriah, terlantar dan rusak, saat konflik berkepanjangan melanda Aceh beberapa waktu lalu. Kondisi ini menyebabkan roda perekonomian masyarakat dataran tinggi Gayo itu tersendat.

Kebun kopi yang rusak berada di Kecamatan Bukit, Syiah Utama, Bandar, dan Kecamatan Permata.

“Kita telah dan sedang merehab kembali kebun-kebun yang rusak itu,” kata Wakil Bupati Bener Meriah Sirwandi, Rabu (24/6). “Sebagian kebun, tahun depan sudah bisa panen perdana.”

Kebun kopi terbengkalai karena ditelantarkan oleh para petani yang mengungsi karena akibat kontak senjata yang kerap terjadi antara pasukan pemerintah dengan gerilyawan Gerakan Aceh Merdeka.

Padahal, saat ditinggalkan petani, kebun-kebun tersebut dalam masa produktif. Saat warga kembali ke permukiman, kebun-kebun tersebut sudah dipenuhi ilalang dan pohon kopi sudah tak terurus, sehingga tak lagi berbuah.

“Pohon itu kemudian dipotong dan ditanam baru, setelah kita bagikan bibit,” jelasnya.

Menurut dia, saat ini di Bener Meriah hanya menyisakan 40 ribu hektar kebun kopi yang masih produktif.

“Namun akibat terserang jamur akar, produksi menurun menjadi 600 kilogram perhektar –dari 800-900 kilogram perhektar,” sebut Sirwandi. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU