BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Sebanyak 13 imigran Sri Lanka yang terdampar di Nagan Raya April lalu, akan dipindahkan ke Jakarta di bawah pengawasan Direktorat Imigrasi Departemen Luar Negeri, Rabu (8/7) pagi. Mereka dipindahkan karena terbukti memprovokasi rekan-rekannya.
Kepala Kantor Imigrasi Aceh Barat Suryo Santoso mengatakan, mereka dipindahkan ke Jakarta karena terbukti memprovokasi sejumlah rekan-rekannya yang ditampung di Lembaga Pemasyarakatan Meulaboh. Akibatnya, pada Juni lalu, lima di antara 55 imigran malah melarikan diri, sebelum akhirnya ditemukan lagi pada 16 Juni lalu.
Suryo menyebutkan, dari 13 imigran yang akan dibawa ke Jakarta, lima di antaranya akan dideportasi ke negara asalnya. Dari lima orang itu, satu imigran berkewarganegaraan India.
Mereka yang dipindahkan karena melakukan provokasi adalah Rajeswaran, Puviraj, Shyammkumar, Suthakaran, G Ranjith, G Edward, T Sajeefan dan K Paul Rajanavan. Sementara mereka yang dideportasi adalah Thayalaseelan Thurairasingam, Suthagar Sakthivel, Velayuthan Ravichandran, dan Thiagarajah Sathiyarajah (Sri Lanka) serta Suresh Ramasamy (India).
13 imigran itu akan diterbangkan dari Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya menggunakan pesawat komersil, pada pukul delapan dan sepuluh pagi. “Kebetulan hari pemilu presiden, kuota penerbangan banyak kosong, sehingga memungkinkan untuk pemindahan imigran. Mereka akan dikawal polisi,” ujar Suryo. []