SABANG | ACEHKITA.COM — Sebanyak 129 daerah di Indonesia berada dalam kawasan yang rentan diterjang gelombang tsunami. Wilayah yang rentan itu berada di kawasan pesisir barat Sumatera, selatan Pulau Jawa hingga Papua.
Di Pulau Sumatera, daerah yang rawan terjangan tsunami meliputi wilayah pesisir barat, seperti Provinsi Bengkulu, Nias (Sumatera Utara), tujuh kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat, Lampung, dan Aceh.
“Di Aceh, daerah yang terkena tsunami 2004 lalu. Separuh Aceh yang berada di pantai barat berpotensi tsunami,” kata Del Afriadi Bustami, peneliti dari Lembaga Penelitian dan Ilmu Pengetahuan Indonesia Del Afriadi Bustami pada Focus Discussion Group yang diselenggarakan UNDP di Sabang, Senin (13/6).
Tsunami 26 Desember 2004 menerjang Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Besar, Nagan Raya, Singkil, Simeulue. Sementara Kabupaten Pidie dan sejumlah daerah di pesisir timur hanya terkena imbasan tsunami setelah gempa yang berpusat 149 kilometer di laut Meulaboh.
Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Provinsi Aceh Faizal Ardiansyah menyebutkan, daerah rawan terjangan tsunami di Indonesia terletak di lintasan lempeng Hindia-Australia (Samudera) dan lempeng Pasifik.
“Daerah di Sumatera yang terletak di garis subdaksi sepanjang 700 kilometer,” kata Faizal Ardiansyah.
Daerah di Pulau Jawa yang berpontensi terkena tsunami yaitu daerah yang berada di bagian selatan. “Papua dan Maluku ada juga yang rentan, karena mereka berada di lempeng Pasifik,” ujar Faizal.
Faizal menambahkan, Kalimantan, Sulawesi, dan Malaysia sedikit aman dari ancaman tsunami. “Malaysia harus berterimakasih pada kita. Waktu tsunami 2004 lalu, mereka tidak terkena tsunami karena terlindung oleh pulau Sumatera,” kata dia.
Namun, Faizal mengimbau warga untuk tidak panik dalam menghadapi bencana. []