BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Sedikitnya 120 penderita ganguan jiwa masih dipasung keluarganya di berbagai daerah di Aceh. Umumnya penderita berasal dari keluarga miskin dan tak mampu merujuk ke rumah sakit.
Saifuddin, Kepala Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh, telah melaporkan kondisi tersebut ke Irwandi Yusuf, Gubernur Aceh, Jum’at (8/5). “Bahkan diantara mereka ada yang dirantai di pohon tanpa atap,” lapor Saifuddin.
Menurut Saifuddin, saat ini RSJ hanya mampu menampung 315 pasien. Sementara pasien yang dirawat sekarang sudah melebihi kapasitas, yakni 320 pasien. Dalam laporannya, ia juga menyatakan Desember nanti pihak RJS akan menjemput semua pasien yang masih dipasung untuk di rawat.
“Desember nanti ruang dan fasilitas yang sedang dibangun akan selesai, diperkirakan bisa menampung 500 pasien,” kata dia
Selain itu kata Saifuddin, tahun ini juga akan di bangun Mesjid di lingkungan RSJ untuk terapi religius.
Sementara Irwandi mengharapkan, secepatnya ke 120 pasien yang masih dipasung tersebut dapat ditampung di rumah sakit. Ia berharap pasien mendapat perawatan maksimal.
Dalam kunjungannya Irwandi menyempatkan berbaur dengan 78 pasien wanita dan 83 pasien pria dia empat sal rawatan. Pada setiap pasien Irwandi juga membagikan uang Rp 20 ribu.
“Kalau berada sudah berbaur dengan mereka, kita tidak tahu siapa yang tidak waras, kerena tingkah laku dan tutur kata mereka tidak jauh berbeda dengan orang waras,” kata Irwandi.[]