BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebanyak 12 siswa-siswi madrasah dari Aceh esok (Ahad, 23/9) pagi akan bertolak ke Bengkulu untuk mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional 2018.
Keberangkatan 12 siswa-siswi madrasah dari Aceh itu dilepaskan secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, M Daud Pakeh, yang diwakili oleh Kabag Tata Usaha, Saifuddin, di Aula Kanwil Kemenag Aceh, Sabtu (22/9).
“Ke-12 siswa-siswi ini merupakan peserta terbaik dari setiap bidang studi pada seleksi KSM tingkat Provinsi Aceh beberapa waktu lalu,” sebut Saifuddin membacakan sambutan Kakanwil Kemenag Aceh.
Kakanwil, tambahnya, meminta kepada siswa-siswi yang mewakili Aceh agar berusaha dan berjuang memberikan yang terbaik pada perlombaan sains tingkat nasional di Bengkulu, sehingga dapat mengharumkan Aceh di kancah nasional.
“Kepada anak-anak kami yang terpilih menjadi duta Aceh pada KSM Nasional ini, selamat berjuang, teruslah belajar dan berdoa, di tangan kalian ada kesempatan untuk mengharumkan Aceh di kancah nasional,” ujar Saifuddin.
Ia menambahkan, bahwa pelaksanaan Kegiatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) sebagai jawaban atas pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, yang telah mengantarkan umat manusia ke era kompetisi global di berbagai bidang kehidupan.
“Sehingga diperlukan pendidikan yang berorientasi pada peningkatan berpikir logis, kritis, sistematis dan kreatif yang dibarengi dengan pengetahuan keislaman, untuk memberi bekal pengetahuan yang maksimal menghadapi tantangan di era kompetisi global, era industri digital 4.0 sebagaimana sekarang ini,” urainya.
Lebih lanjut, sebutnya, pada tahun ini seleksi tingkat provinsi Aceh diikuti antusiasme peserta yang tinggi dari kabupaten/kota dengan menggunakan sistem komputer langsung atau dikenal Computer Based Test (CBT).
“Berdasarkan laporan panitia pelaksana bahwa tahun ini jumlah peserta yang ikut seleksi tingkat provinsi sebanyak 457 peserta, ini menandakan bahwa pada tahun ini hampir seluruh kabupaten kota mengirimkan utusan untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi,” sebut Saifuddin.
Sebelum memberangkat ke-12 siswa tersebut, tambanya, sebagai bentuk Ikhtiar Kemenag Aceh telah melakukan pembinaan atau TC untuk persiapan peserta KSM Nasional dengan cara bimbingan intensif dan pendalaman materi toeri dan praktek dengan pembimbing profesional selama 6 hari, mulai dari 17-22 September 2018.
Sementara itu, Kasi Kesiswaan Kemenag Aceh, Qadriyah menambahkan, kontingen Aceh akan berangkat ke Bengkulu melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, pada Minggu (23/9) pagi.
Ia merincikan nama-nama ke-12 siswa madrasah kontingen Aceh yang akan mengikuti KSM Nasional 2018 di Bengkulu, ialah Sanaiha Siddiq dari MIN 13 Pidie untuk lomba Matematika terintegrasi, Safril Ilmi Ramadhan dari MIN paya Bujok Langsa untuk cabang IPA terintegrasi, dan Nadia Fitrianda Muzni dari MTsS Muhammadiyah Gunung Meriah untuk lomba Matematika terintegrasi.
Berikutnya ada Dek Rina dari MTsN Sabang yang akan berlomba pada cabang IPA terpadu Terintegrasi, T M Al Farabi dari MTsS terpadu Langsa untuk cabang IPS terpadu terintegrasi, Evi Nafisah dari MAN Simpang Tiga Bener Meriah pada cabang Matematika terintegrasi, dan Nabielatunnisa dari MAN Insan Cendikia untuk cabang Biologi Terintegrasi.
Sementara 5 siswa lagi ada Khairus Subki dari MAN 1 Banda Aceh yang akan ikut cabang Fisika terintegrasi, Salsabila dari MAN 2 Banda Aceh untuk lomba Kimia Terintegrasi,Johan Putra Morow dari MAS Tgk Chik Oemar Diyan pada cabang Ekonomi terintegrasi, Safira Salsabila dari MAS Darul Ulum untuk lomba Geografi Terintegrasi, dan Muhammad Ikhsan Maulana Putra dari MTsN 3 Aceh Selatan untuk cabang IPS terpadu terintegrasi.[]
