Kabut asap di Lhokseumawe. | FOTO: Reza Juanda/ACEHKITA.COM

Kabut asap di Lhokseumawe. | FOTO: Reza Juanda/ACEHKITA.COM
Kabut asap di Lhokseumawe. | FOTO: Reza Juanda/ACEHKITA.COM

JAKARTA | ACEHKITA.COM — Bantuan internasional untuk pemadaman api di kawasan Sumatera mulai beroperasi. Hari ini, upaya pemadaman api melibatkan 11 helikopter dan pesawat.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana Nasional Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, 11 armada itu terdiri atas enam helikopter milik BNPB, satu heli Singapura, dua pesawat Air Tractor dari Kementerian Lingkungan Hidup, satu pesawat hujan BNPB, dan satu Bombardier Malaysia.

Pesawat Bombardier 415 MP milik Kerajaan Malaysia memiliki kapasitas pengangkutan enam ton air. Pesawat ini memuat air dengan cara scooping di laut. Malaysia mengoperasikan Bombardier hingga 16 Oktober mendatang.

“Operasi pemadaman api dipusatkan di daerah Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan,” kata Sutopo dalam siaran pers, Ahad (11/10/2015).

Operasi pemadaman api, meski melibatkan internasional, berada di bawah komando BNPB.

Tak hanya Malaysia dan Singapura, Australia juga ikut serta dalam upaya mengatasi kabut asap di Indonesia. Tim Negeri Kanguru itu telah tiba di Paklembang pada Ahad tadi. Australia akan mengerahkan pesawat Thor type Hercules L100 yang memiliki kapasitas 15 ton. “Akan tiba Selasa atau Rabu nanti. Pesawat ini akan mengisi air dengan memompa dari mobil tanki dan beroperasi selama lima hari,” lanjut Sutopo.

Thor merupakan pesawat milik tim pemadam kebakaran di negara bagian New South Wales.

Pemerintah Indonesia menyebutkan, bantuan internasional ini murni misi kemanusian. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.